Tanya Jawab Singkat
Apa itu saham ? Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan, dalam hal ini perusahaan-perusahaan yang sudah go public atau terdaftar di bursa saham. Ciri khas perusahaan yang sudah go public adalah nama Tbk (Terbuka) di belakang namanya. Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dll. Persero menunjukkan perusahaan tersebut sebagian besar sahamnya adalah milik negara. Selain PT Telkom, juga ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk dll.
Apa keuntungan memiliki saham ? Secara garis besar ada 2 potensi keuntungan memiliki saham. Pertama, capital gain atau selisih harga beli dan harga jual. Misal beli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk saat harga Rp 9.000,- per lembar dan di jual saat harganya Rp 10.500,- maka keuntungan per lembarnya adalah Rp 1.500,- tinggal dikalikan jumlah saham yang dimiliki. Capital gain ini bisa dalam sehari, beberapa hari atau beberapa minggu. Perhitungan ini diluar fee beli dan fee jual.
Kedua, deviden atau keuntungan perusahaan yang dibagikan ke pemegang sahamnya. Biasanya dibagikan setahun sekali atau dua kali. Besar nominal deviden per lembar dan jadwalnya tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.
Kemana pembayaran modal trading saham ? Pembayaran modal untuk trading saham ditujukan ke rekening atas nama peserta sendiri, yang secara khusus dibuatkan untuk itu.
Siapa kah yang cocok belajar trading saham ? Ilmu trading saham ini ilmu buat semua orang, baik yang saat ini hidupnya telah sejahtera atau pun belum. Dengan memiliki ilmu ini orang akan terhindar dari berbagai penawaran investasi yang aneh-aneh, seperti banyak yang beredar di masyarakat. Selain itu, dengan ilmu ini, mereka yang saat ini masih belum sejahtera bisa merencanakan dan mewujudkan target keuangan yang ingin dicapai di masa depan. Dalam perhitungan kami, dengan rutin membeli saham Rp 300 ribu setiap bulan, selama 180 bulan dan hasilnya terus dibelikan saham baru, dengan asumsi kenaikan hanya 2,5% per bulan, maka akan terkumpul lebih dari Rp 1 miliar. Dibandingkan dengan mengumpulkan sendiri sebesar Rp 54 juta.
Berapa modal minimal untuk trading saham ? Modal minimal berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan. Ada yang 100 ribu sudah bisa, ada juga yang minimal 5 juta.
Peralatan apa yang diperlukan untuk trading saham ? Saat ini trading saham bisa melalui laptop / komputer ataupun dr HP android.
Apa yang akan didapatkan dari kursus trading saham ? Ilmu yang bisa digunakan seumur hidup. Peserta yang belajar dari nol akan belajar cara beli saham, cara jual, cara narik dana, cara install aplikasi dll. Peserta yang sudah praktek sebelumnya, belajar mengenali karakter saham-bandar yang sering membuat suatu saham naik tinggi dengan cepat.
Berapa biaya belajar di Rumah Saham Indonesia ? Biaya di Rumah Saham Indonesia dibagi dalam 2 kategori: Paket Reguler dan Gold. Paket Reguler dibagi dalam 3 cara pembayaran: per bulan, per 4 bulan dan per 1 tahun. Paket Gold hanya 1 pilihannya.
Paket Reguler 1 bulan: Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
Paket Reguler 4 bulan: Rp 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu rupiah)
Paket Reguler 1 tahun: Rp 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
Paket Gold: Rp 5.000.000,- untuk 1 tahun (dikembalikan lagi pas setahunnya).
Bagaimana cara pembayaran di Rumah Saham Indonesia? HINDARI PENIPUAN, rekening bank hanya Bank UOB 6323003146 an PT Rumah Saham Indonesia
Bagaimana setelah melakukan pembayaran ? Bukti transfer bisa dikirimkan ke WA CS RSI: 0895 3420 83073 atau 0896 1265 8526 atau 0878 5748 1134, setelah itu akan mendapatkan akses ke grup dan channel telegram Rumah Saham Indonesia, serta buat member Gold, akses ke grup WA khusus.
Siapa pengajar kursus trading saham ? Pembelajaran trading saham dilakukan oleh tim PT Rumah Saham Indonesia
Kapan waktu belajar trading saham ? Hampir setiap hari di grup telegram yang dikelola Rumah Saham Indonesia.
Berapa lama peserta bisa mulai mandiri dalam memilih saham ? Asalkan serius belajar, dalam waktu 3-6 bulan para Peserta idealnya sudah bisa memilih sendiri. Mana saham-saham yang aman buat modal besar, mana yang bahaya. Mana saham-saham yang berpotensi naik dengan cepat, mana yang sebaliknya, dll.
Bilamana selama 3 bulan peserta sudah paham keseluruhan tentang saham apakah harus terus membayar biaya belajar ? Tidak. Bilamana 3 bulan sudah merasa cukup ilmu yang didapatkan dari Rumah Saham bisa cukup 3 bulan atau kurang.
Apakah ada program khusus semacam jaminan di Rumah Saham Indonesia ? Iyaa, ada layanan 5050 yaitu layanan penggantian kerugian bilamana para peserta mengalami kerugian karena informasi dari Rumah Saham Indonesia.