Inspirasi Trading 22 April 2020

Hari ini yg perlu inspirasi: PSAB, CSRA. PSAB harga trkhr 194, CSRA 278, bs disekitar itu harga buy nya.

Target harian standar aja, klo tdk tercapai, jual oke, hold 1-2 mingguan jg oke, kemungkinan besar tdk selama itu buat 5-10% an. Tingkat stoploss disesuaikan dg tingkat resiko yg siap ditanggung masing2.

Yg udah punya, apapun sahamnya, klo tdk betah dg merah hijaunya portofolio, tinggal setting sell sesuai targetnya masing2 atau cek ulang chart dll sblm buy, hold atau sell.

Melatih Insting Trading

Trading saham tidak seperti matematika murni dimana 2+3=5, tapi lebih seperti seni, kombinasi dari berbagai faktor: persepsi umum para trader terkait suatu saham, rasa takut rugi, ada gak perubahan fundamental, faktor asing yang masih mendominasi bursa, faktor bandar disuatu emiten tertentu dll.

Karena hal semacam harga saham sering bisa naik turun mantab dalam sehari bergerak mengikuti aliran keluar masuknya para trader. Buat yang masih baru biasanya akan mudah kaget, bila belum menemukan pola yang cocok dalam trading-investasi sahamnya. Pola tiap orang bisa beda-beda, tidak harus sama, karena latar belakang tiap orang juga beda-beda. Ada yang baru mulai praktek, baru buka akun sekuritas. Tipe ini cocoknya dalam 1 bulan pertama fokus mengenali fitur-fitur dalam aplikasinya. Biar tidak ada kemungkinan salah pencet dalam jumlah besar. Salah pencet saat buy masih ada kemungkinan profit, salah pencet saat sell langsung bablas. Itu juga sebabnya saran standar buat yang baru mulai: modal awal cukup Rp 100-500 ribu, jangan langsung pindahin deposito ke rekening saham.

Salah 1 cara dalam belajar melatih insting trading adalah dengan latihan prediksi harian suatu saham: harga opening, low, high & close nya tiap hari. Bisa disertakan juga alasan misal kenapa target dari opening ke high 2-5% ataupun 10-15%. Ataupun opening kira-kira naik atau turun berapa persen dari harga close sebelumnya. Atau misal karena malam sebelumnya ada news khusus terkait saham/sektornya.

Buat awal latihan prediksi, tidak perlu banyak saham yang diamati, cukup 2-3 saham. Lama-lama akan menemukan pola kapan atau karena apa, misalnya SQMI, NIKL, DOID dll naik atau turun mantab dalam sehari.

Dicatat dalam bukunya masing-masing. Belajar yang ideal itu ditulis, dibaca…ditulis lagi & dibaca lagi demikian seterusnya. Klo akurasi prediksinya udah 75%, otomatis akan lebih sering cuan daripada rugi, baru buy beneran dengan modal.

I fear not the man who has practiced 10.000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10.000 times – Bruce lee.

Inspirasi Trading 21 April 2020

Beberapa saham yang posisinya wajar sekali naik 5-10% atau lebih: CENT, TGRA, KOBX. CENT harga terakhir 56, TGRA 71 & KOBX 87 bisa disekitar itu harga buy nya.

Klo dalam 1 atau bbrp hari sudah lumayan, hold oke, ambil profit juga oke, buat jangka lebih panjang tergantung kinerjanya. Tingkat stoploss disesuaikan dg tingkat resiko yg siap ditanggung masing2.

Yg udah punya, apapun sahamnya, klo tdk betah dg merah hijaunya portofolio, tinggal setting sell sesuai targetnya masing2 atau cek ulang chart dll sblm buy, hold atau sell.

Istilah umum dikalangan trader & investor saham, terutama di Rumah Saham Indonesia

ARA: kenaikan harga maksimal dalam sehari, antara 20-35%, tergantung fraksi harganya. Saham dibawah harga 200 dalam sehari maksimal naik 35%, harga saham diatas Rp 5000 kenaikan maksimal 20% dalam sehari.

ARB: penurunan harga saham maksimal dalam sehari, sebelumnya sama seperti ARA, maksimal turun 20-35%, saat ini (19 April 2020) dibatasi maksimal 7% dalam sehari

CL: cut loss / jual dalam kondiri rugi, juga bs Cuan Lebar, profit besar; tergantung posisi kapan buy & hold suatu saham aja.

HAKA: hajar kanan atau buy langsung dapat diharga yang ada di offer pas jam bursa, tidak antri di bid.

HAKI: hajar kiri atau sell langsung dapat diharga yang ada di bid pas jam bursa, tidak mau nunggu harga naik lagi.

Cuan: profit atau keuntungan, bisa dari selisih harga beli dibandingkan harga jual atau dari deviden, bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan ke pemegang sahamnya.

Bandar: perorangan ataupun institusi yang memiliki dana besar yang bisa menggerakkan naik atau turun harga suatu saham

Chart: grafis tampilan pergerakan harga suatu saham dalam periode tertentu

Bid offer: tabel supply and demand jumlah lot di suatu saham.

Pompom: suatu aktivitas promosi, baik yang dilakukan perorangan, kelompok ataupun suatu media buat menaikkan harga suatu saham. Tujuannya bisa biar cepat profit ataupun bisa cepat keluar kalau sebelumnya terlanjur salah masuk dalam jumlah besar.

Deviden: pembagian keuntungan yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya, proporsional sesuai jumlah kepemilikan. Cum date deviden: tanggal batas akhir kepemilikan suatu saham buat mendapatkan deviden, ex date deviden: tanggal setelah cum date deviden, payment date: tanggal pembayaran deviden. Pajak deviden sebesar 10%.

4 tipe trader dan bandar terkait deviden

Ada 4 tipe trader, baik bandar atau retail, terkait deviden:
– Trader cerdik: yang akumulasi dari bawah dari jauh hari sebelumnya, saat cum atau ex date deviden, jual oke, hold oke. Pilihan yang sama-sama menyenangkan.

– Trader spekulatif: yang buy saat dekat cum date deviden, berharap deviden & juga berharap saat ex date deviden tidak anjlok

– Trader sial: buy saat ex date, gak lihat jadwal kalau saat itu jadwal ex date. Deviden gak dapat, sahamnya anjlok & balik arahnya biasanya lama.

– Trader delusi: yang koleksi saham-saham merugi lalu berharap ada devidennya. Kalau gak ada keuntungan, otomatis yaa gak ada yang bisa dibagikan. Yang ada keuntungan saja belum tentu bagi deviden.